Berita Terkini

Rakor Persiapan Pembentukan KPPS

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Lhokseumawe dalam rangka persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Serentak tahun 2019, Senin, (18/02/2019). Bertempat di ruang pertemuan Harun Square Hotel Lhokseumawe, rapat koordinasi ini dibuka langsung oleh Ketua KIP Kota Lhokseumawe, Mohd. Tasar. “Hari ini kita perlu menyamakan pemahaman terkait ketentuan teknis dalam hal merekrut KPPS agar proses rekrutmen yang kita lakukan nanti benar-benar sesuai dengan regulasi yang ada,” ujar  Mohd Tasar saat memberikan sambutannya. Ia menjelaskan, dalam perekrutan KPPS nanti akan dilakukan oleh PPS di tingkat gampong masing-masing sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang berlaku. KIP Kota Lhokseumawe, katanya, akan memonitoring dan mengevaluasi proses perekrutan. Selain itu, kata dia, KIP dan jajarannya harus berupaya untuk saling melakukan koordinasi dan komunikasi dengan baik sesama penyelenggara agar setiap tahapan yang dilakukan tidak berdampak buruk yang dapat menimbulkan gugatan serta sengketa. Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Muchtar Yusuf, memaparkan bahwa rapat koordinasi ini dilakukan mengingat pembentukan KPPS akan dilaksanakan sesuai tahapan yang terjadwal dari tanggal 28 Februari hingga 5 Maret 2019. "Rapat ini dilakukan guna memberikan pemahaman terkait aturan agar pembentukan KPPS dapat berjalan lancar,." ujarnya. Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Lhokseumawe dalam rangka persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Serentak tahun 2019, Senin, (18/02/2019). Bertempat di ruang pertemuan Harun Square Hotel Lhokseumawe, rapat koordinasi ini dibuka langsung oleh Ketua KIP Kota Lhokseumawe, Mohd. Tasar. “Hari ini kita perlu menyamakan pemahaman terkait ketentuan teknis dalam hal merekrut KPPS agar proses rekrutmen yang kita lakukan nanti benar-benar sesuai dengan regulasi yang ada,” ujar  Mohd Tasar saat memberikan sambutannya. Ia menjelaskan, dalam perekrutan KPPS nanti akan dilakukan oleh PPS di tingkat gampong masing-masing sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang berlaku. KIP Kota Lhokseumawe, katanya, akan memonitoring dan mengevaluasi proses perekrutan. Selain itu, kata dia, KIP dan jajarannya harus berupaya untuk saling melakukan koordinasi dan komunikasi dengan baik sesama penyelenggara agar setiap tahapan yang dilakukan tidak berdampak buruk yang dapat menimbulkan gugatan serta sengketa. Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Muchtar Yusuf, memaparkan bahwa rapat koordinasi ini dilakukan mengingat pembentukan KPPS akan dilaksanakan sesuai tahapan yang terjadwal dari tanggal 28 Februari hingga 5 Maret 2019. "Rapat ini dilakukan guna memberikan pemahaman terkait aturan agar pembentukan KPPS dapat berjalan lancar,." ujarnya. Ia menyebutkan PPK wajib melakukan pendampingan karena pembentukan KPPS tidak sederhana. Jangan sampai ada kesalahpahaman dalam perekrutan maka diharapkan agar merekrut orang-orang yang tepat dan layak serta tidak memiliki hubungan dengan partai politik. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Ketua dan anggota Komisioner KIP Kota Lhokseumawe, Plt Sekretaris KIP Kota Lhokseumawe serta jajarannya, anggota PPK, dan anggota PPS se-Kota Lhokseumawe. (admin)

RRI GELAR SOSIALISASI PEMILU 2019 UNTUK PEMILIH PEMULA

Radio Republik Indonesia Lhokseumawe menggelar kegiatan sosialisasi Pemilu 2019, pada Jumat (08/02/2019) di Aula SMA Negeri 1 Lhokseumawe kepada pemilih pemula di tingkat sekolah menengah umum atau sederajat guna meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019. Kegiatan sosialisasi yang bertajuk "Memilih Itu Juara" turut mengundang Anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe Mulyadi, sebagai pembicara. Dalam pemaparannya Mulyadi mengharapkan, dengan dilakukannya sosialisasi pada kelompok pemilih pemula tersebut, mereka dapat menjadi pemilih yang cerdas serta tidak golput saat pemilu Pilpres dan Pileg 2019. (admin)

KIP Kota Lhokseumawe Kukuhkan Relawan Demokrasi

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe kukuhkan dan berikan bimbingan teknis kepada 55 anggota Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilu tahun 2019, di Harun Square Hotel Lhokseumawe, Kamis  (24/01/2019). Acara ini turut dihadiri Kepala Badan kesbangpol dan Linmas Kota Lhokseumawe, ketua Panwaslih, unsur muspika dari empat kecamatan serta perwakilan partai politik. Ketua KIP Kota Lhokseumawe, Mohd. Tasar, mengatakan, terkait dengan pembentukan Relawan Demokrasi, untuk mebantu penyelenggara melakukan sosialisasi secara lebih luas dan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. “Relasi ini menjadi kekuatan baru untuk membantu KIP Kota Lhokseumawe dalam menyebarluaskan informasi-informasi mengenai agenda pemilu, teknis dan tata cara pelaksanaan kepemiluan,” jelas Mohd. Tasar. Ia mengharapkan, para relasi dapat menjalankan tugasnya dengan netral, jangan ada intervensi serta menerima suap dari salah satu calon legislatif pada Pemilu 2019. Selain itu anggota relasi juga diingatkan  harus siap menghadapi keadaan dan kondisi masyarakat dengan tetap menjaga etika, independensi serta integritas. Komisioner KIP Kota Lhokseumawe Muchtar Yusuf, mengatakan, relawan demokrasi yang mendaftar dari 4 kecamatan berjumlah 133 pendaftar, namun sesuai dengan ketentuan yang direkrut 55 relawan. “Relawan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sesuai dengan basis masing-masing. Seperti menyampaikan pentingnya arti pemilu, cara memilih calon peserta pemilu, dan mengajak untuk turut memberikan suaranya pada 17 April nanti,” katanya. Kesebelas basis yang tersebut adalah keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, kaum marginal, komunitas, keagamaan, warga internet/medsos, serta relawan demokrasi. (admin)

Populer

Belum ada data.